Breaking

Bandar Poker Online Bandar Poker Online Betting Bola Casino Online
AGEN TERPERCAYA GAME INFO Bank Support Min. Deposit LINK DAFTAR


Poker Online, Domino QQ, Capsa Susun, Adu Q, Bandar Q, Bandar Poker dan Bandar SakongBonus Cashback 0.3% dibagikan setiap hari dan Bonus Refferal 10% Seumur HidupBCA-MANDIRI-BRI-BNI-DANAMON,
Cimb Niaga
10.000




Poker Online, Domino QQ, Capsa Susun, Adu Q, Bandar Q, Bandar Poker dan Bandar SakongBonus Turn Over 0.3% dibagikan SETIAP HARI dan Bonus Refferal 10% Seumur HidupBCA-MANDIRI-BRI-BNI-DANAMON
10.000




Poker Online, Domino QQ, Capsa Susun, Adu Q, Bandar Q, Bandar Poker dan Bandar SakongBonus TurnOver 0.5% dibagikan SETIAP HARI dan Bonus Refferal 10% Seumur HidupBCA, BNI, BRI, Mandiri, Danamon
10.000





Poker Online, Domino QQ, Capsa Susun, Adu Q, Bandar Q, Bandar Poker dan Bandar SakongBonus TurnOver 0.5% dibagikan SETIAP HARI dan Bonus Refferal 10% Seumur HidupBCA, Mandiri, Danamon, BRI, BNI
10.000





Poker Online, Domino QQ, Capsa Susun, Adu Q, Bandar Q, Bandar Poker dan Bandar SakongBonus CashBack 0.3% dibagikan SETIAP HARI, tambahan Bonus Turnover 0.2% dibagikan setiap hari SENIN dan Bonus Refferal 10% SEUMUR HIDUPBCA, Mandiri, Danamon, BRI, BNI
10.000




Poker Online, Domino QQ, Capsa Susun, Adu Q, Bandar Q, Bandar Poker dan Bandar Sakong Bonus CashBack 0.3% dibagikan SETIAP HARI, tambahan Bonus Turnover 0.2% dibagikan setiap hari SENIN dan Bonus Refferal 10% SEUMUR HIDUP BCA, Mandiri, Danamon, BRI, BNI
10.000






Sportsbook, Casino, Togel, Number Game, Sabung Ayam, Slot

Bonus Deposit pertama sebesar Rp.10000, Bonus cashback Sportsbook 5-10%, Bonus Rollingan Casino 0.8%, Bonus Refferal Sportsbook 0.35%, Bonus Refferal Togel 2%BCA, Mandiri, Danamon, BRI, BNI
25.000





Roulette, Baccarat, Sicbo, Slot Games, Dragon-TigerBonus Rollingan Casino 0.8% dibagikan SETIAP HARIBCA, Mandiri, Danamon, BRI, BNI
20.000





pasang INDPOKER pasang INDPOKER asianpoker88 pasang banner pasang banner pokermas99 pasang banner pasang banner pasang INDPOKER pasang INDPOKER AGEN CASINO TERPERCAYA AGEN CASINO TERPERCAYA
pasang banner
pasang banner
pasang banner

Selasa, 18 Juli 2017

Cerita Sex ABG Tetangga Anak Temanku


KawasanHOT - Tidak bisa saya pungkiri, kalau cowok ABG tetangga saya itu memang seorang pemuda yang bertubuh atletis. Saya yakin dia sering berolahraga, maka semua pasti dalam keadaan baik. Keyakinan saya itu karena saya melihat otot-otot tubuhnya yang terpahat dengan sempurna, walau usianya masih 18 tahun. Saya berpikir bagaimana caranya agar saya bisa mendapatkan kepuasan seksual darinya? Sementara suami saya sudah tak mampu lagi untuk memuaskan saya. Kedua anak saya sudah hidup sendiri di kota yang berbeda dengan kami karena mereka sudah bekerja dan kuliah. Saya masih sangat membutuhkan seks. Apa yang harus saya lakukan?

Namanya Riko, senyumnya sangat manis sekali, membuat saya yang sudah berusia 44 tahun ini jadi semakin ingin bersetubuh dengannya. Saya terus berpikir keras, apa yang harus saya lakukan agar bisa dekat dengannya tanpa dicurigai oleh siapapun, terlebih kedua orangtuanya adalah sahabat dekat saya. Saya terus berpikir, sampai suatu ketika saya diundang oleh Bu Rina, begitulah saya memanggil ibunya Riko. Saya yang merawat tubuh saya dengan baik, tentu kelihatan lebih sintal dari Bu Rina.

Begitu saya duduk di teras rumah mereka, tiba-tiba Riko masuk dan memberi salam kepada kami, lalu ibunya menyuruh Riko untuk menyalami saya. Dengan malu-malu Riko mendatangi saya, persis ketika ibunya membetulkan letak pot bunga. Saat itu saya menyalaminya dan saya mempermainkan jari telunjuk saya di telapak tangannya. Entah darimana datangnya keberanian saya untuk itu. Duh... Rina tersenyum dan mengedipkan matanya. Pucuk dicinta ulam pun tiba.

Cukup lama kami ngobrol, sampai akhirnya kami bercerita tentang perawatan rambut, dimana daun lidah buaya yang selalu saya pakai saya ceritakan kepadanya dan Bu Rina tertarik. Kata saya, hari ini juga saya bisa mengambilnya, hanya saja tolong agar Riko mau membonceng saya naik sepeda motor ke rumah ibu saya yang tidak jauh dari kompleks kami. Tentu saja ibu Rina tidak keberatan dan dia memanggil Riko dan menyampaikan agar dia mengantar saya ke rumah ibu saya. Riko bersedia membenonceng saya. Saya tak lagi berganti pakaian, dengan daster saya kami pun pergi dengan sepeda motor yang jaraknya hanya berkisar 3km.

Begitu keluar kompleks dan memasuki tikungan, saya merapatkan tubuh saya ke punggung Riko dan menempelkan dada saya ke punggungnya, kemudian saya memeluknya dari belakang. Di tempat sepi, langsung saya mengelus kemaluannya yang masih dibungkus oleh celananya.

"Besar juga punyamu" bisik saya di telinganya.

Lagi-lagi entah dari mana keberanian saya menyampaikan kata-kata itu kepadanya. Mungkin karena saya sudah sangat horny.

"Lumayan, Tante" jawabnya singkat dan membiarkan tangan saya megelus kemaluannya.

"Boleh dong dipinjam?" kata saya lagi lebih berani.

"Boleh tante. Tapi dimana?" wow… ternyata Riko lebih berani lagi.

Kami tiba di rumah ibu saya. Dengan mengucapkan salam saya memasuki rumah dan mengambil pisau. Ibu kebetulan mau berangkat mengaji bersama dengan teman-temannya. Saya sampaikan maksud kedatangan kami dan ibu tidak keberatan. Katanya, kalau sudah, gerbang dikunci saja dan dia membawa anak kuncinya. Kami pun masuk ke dalam rumah. Setiba di dalam rumah, langsung saya memeluk Riko dan mengecup bibirnya. Kami berpelukan dan saling mengelus.

"Kamu pintar juga berciuman," bisik saya.

Riko diam saja dan dia menarik kembali tengkuk saya dan kembali bibir kami menyatu dan lidah kami saling bertautan. Dia meremas-remas payudara saya yang lumayan besar ukurannya.

"Boleh dong, saya lihat burungmu?" pinta saya.

Riko langsung melepas risleting celananya dan mengaluarkan burungnya yang sudah mengeras. Wooww... burung yang gagah perkasa. Langsung saya menangkapnya dan saya berlutut di hadapannya, kemudian saya memasukkan burung itu bersarang di dalam mulut saya. Saya melihat Riko tenang saja dan rambut saya malah dielusnya.
Cepat saya lepaskan celana dalam saya sampai lepas dari tubuh saya. Saya tuntun Riko untuk duduk di kursi dan saya menaiki tubuhnya dari atas, lalu saya tuntun pula burungnya bersarang di dalam memek saya. Slep... burung itu sudah bersembunyi di dalam. Terasa hangat sekali burung Riko berada di dalam memek saya.

"Enak sayang..." bisik saya.

Riko tidak menjawab, dia memejamkan matanya dan memeluk saya dengan kuat. Saya mengerti dia masih muda, mungkin saya adalah wanita pertama yang bersetubuh dengannya. Dia pun mengerang, kemudian memeluk saya dengan sekuatnya dan saya mengimbanginya, karena saya tahu dia bakal sampai di puncaknya. Saya menggoyang dan mencari sensasi saya agar saya orgasme. Setelah spermanya lepas, saya masih sempat menggoyangnya, sebelum kemaluannya mengecil, saya pun orgasme. Untung saya mendapatkannya.

Riko malu-malu saat saya mengajaknya ke kamar mandi, dan wajahnya selalu menunduk. Saya memeluknya dan mencium pipinya, lalu berbisik,

"Gak usah malu. Kan cuma kita berdua" bujuk saya.

Lalu dia mulai tenang. Kami pun mengambil beberapa potong daun lidah buaya yang segar, kemudian kami pulang. Dalam perjalanan saya sempat menghentikan perjalanan dan meminta nomor HPnya, lalu kami bertukar nomor HP. Kami akan janjian hanya berhubungan SMS atau telpon setelah suami saya pergi kerja. Akhirnya kami berjanji untyuk bertemu di sebuah tempat untuk sama-sama pergi ke sebuah hotel kecil yang cukup terpencil. Di sana kami memuaskan diri kami dengan berbagai posisi. Saya senang mengajarinya berbagai posisi seks.

Nampaknya dia menikmatinya dan kami terus melakukannya, sampai pada suatu ketika saya sudah tidak haid lagi. Saya panik. Tak ada jalan lain, saya menemui seorang teman saya dan bercerita dengan saya dramatisir dan dia pun lulus. Teman saya ini seorang dokter kandungan dan kami sekelas waktu kami SMP dan SMA dulu. Setelah dia periksa, dia katakan masih bisa, karena belum berusia dua bulan. Dia katakan kepada suami saya, kalau saya terkena hamil anggur dan harus dikuret. Hamil anggur bisa terjadi, bila jarang disetubuhi. Suami saya merasa berdosa dan dia mengizinkan saya dikuret dan saya harus istirahat selama dua mingu di rumah sakit dan suami saya menyetujuinya.

Setelah kuret berhasil, kemudian saya mendapatkan operasi kecil, untuk menutup peranakan saya. Saya ikut KB mantap. Suami saya tidak mengetahuinya. Sejak saat itu, saya dan Riko terus menerus melakukannya. Saya harus membayar mahal, bukan hanya uang, tetapi Riko harus secara bergantian melayani kami, karena teman saya itu juga suminya mengalami impotensi setelah kecelakaan lalu lintas empat tahun lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pasang banner pasang banner pasang banner pasang banner